Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wawancara: Herry IP Bicara Soal Atlet Bulu Tangkis Milenial

Reporter

image-gnews
Herry IP. TEMPO/M.Taufan
Herry IP. TEMPO/M.Taufan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain ganda putra bulu tangkis Indonesia menorehkan prestasi moncer dalam rangkaian turnamen BWF Super Series tahun ini. Hingga pekan lalu, tiga pasangan Indonesia bertengger di peringkat lima besar dunia. Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang mengoleksi delapan gelar tahun ini menempati peringkat pertama; diikuti pasangan senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di posisi kedua dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di tempat kelima.

Prestasi tersebut tak lepas dari peran kepala pelatih ganda putra Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Herry Iman Pierngadi. Di tangan Herry IP biasa disapa, 57 tahun, ganda putra Indonesia tahun ini menjuarai semua turnamen Super 1000--turnamen berhadiah total sekitar US$ 1 juta--yaitu All England, Indonesia Terbuka, dan Cina Terbuka. Bahkan Hendra/Ahsan menjadi juara dunia. Ini prestasi terbaik ganda putra Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Selama melatih di pemusatan latihan nasional PBSI sejak 1993, Herry sudah mengantar pemainnya menjuarai Olimpiade, Asian Games, dan kejuaraan dunia. “Buat karier saya, kalau dari gelar kejuaraan sudah dapat semua. Komplet,” kata Herry dalam wawancara khusus dengan Tempo, Kamis, 21 November lalu.

Herry IP. dok.TEMPO

Siang itu Herry sedang menggembleng anak didiknya di Pemusatan Latihan Nasional PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. Setelah tiga jam melatih teknik para pemainnya, Herry menerima wartawan Tempo, Mahardika Satria Hadi dan Aisha Shaidra. Selama kurang-lebih dua jam, ayah tiga anak yang menggeluti hobi memelihara burung murai ini menjelaskan berbagai hal, dari sepak terjangnya sebagai pelatih, regenerasi pemain, hingga tantangan menghadapi atlet milenial. Berikut petikan wawancaranya.

Bagaimana Anda melihat perkembangan bulu tangkis belakangan ini?
Dua tahun terakhir, kekuatan bulu tangkis banyak bergeser. Di ganda putra, Denmark dulu salah satu pesaing terberat kita. Sekarang prestasi Denmark menurun, pemainnya tinggal satu-dua pasang. Korea Selatan juga pernah kuat, kini tinggal satu pasang pemainnya. Dulu kita masih menang-kalah, tapi dua tahun terakhir ganda putra kita dominan.

Apa kelebihan ganda putra Indonesia?
Pemain ganda putra di dunia sudah mengerti gaya Indonesia. Kita terkenal dengan permainan bola-bola kecil (permainan net). Unggulnya di situ, spesialisasi kita di situ. Atlet negara lain kalau melawan Indonesia harus banyak mikir. Kita lebih banyak main ke teknik. Kalau mereka mengandalkan power dan speed.

Apa yang menyebabkan keunikan gaya pemain Indonesia ini?
Hampir semua gedung pertandingan sekarang pakai penyejuk udara, jadi ada faktor angin. Menang angin, kalah angin itu pengaruh. Lalu anatomi tubuh pemain Indonesia tidak seperti pemain Korea Selatan dan Cina. Mereka besar-besar, tenaganya juga besar. Jadi kita lebih pakai teknik, tidak selalu hanya mengandalkan power.

Sejak kapan teknik ini dikembangkan?
Saya meneruskan dari Koh Chris (Christian Hadinata). Salah satunya strategi no lob (tidak mengangkat bola), tapi saya kembangkan lagi. Saya lebih detail dan banyak variasi. Dulu waktu Koh Chris hanya dua pola, sekarang saya punya empat-lima pola main bola kecil.

Pemain negara lain tidak bisa mengadopsi gaya pemain Indonesia?
Sudah mulai diadopsi sama Malaysia dan India, karena pelatihnya dulu anak buah saya semua.

Apakah atletnya bisa mengikuti?
Ada yang bisa, ada yang enggak. Tapi tetap saya pelajari kelemahan mereka. Contoh, India sekarang gandanya maju pesat. Kami punya tim yang merekam pertandingan. Kami pelajari kelemahan mereka. Kalau nanti bertanding, saya kasih tahu pemain saya tentang itu.

Bicara soal atlet milenial dan regenerasi pemain

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

30 menit lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.


Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

1 jam lalu

Siti Fadia Silva Ramadhanti / Ribka Sugiarto saat bertanding di final Piala Uber 2024 sebagai ganda pertama Indonesia melawan tuan rumah Cina, Chengdu, Cina, Minggu, 5 Mei 2024. Kredit: Tim Humas PBSI.
Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

Fadia / Ribka gagal menyumbangkan angka untuk Indonesia saat menghadapi Cina di final Piala Uber 2024.


Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

1 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.


Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Minta Maaf Usai Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia

2 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Kredit: Tim Humas PBSI
Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Minta Maaf Usai Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia

Gregoria Mariska Tunjung kecewa gagal menyumbang poin di final Piala Uber 2024 saat Indonesia melawan Cina, Minggu, 5 Mei.


Hasil Final Piala Uber 2024: Fadia / Ribka Kalah, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Tuan Rumah Cina

3 jam lalu

Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto. FOTO/vidio.com
Hasil Final Piala Uber 2024: Fadia / Ribka Kalah, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Tuan Rumah Cina

Fadia / Ribka yang turun sebagai ganda pertama kalah melawan Chen / Jia di pertandingan Indonesia melawan Cina dalam laga final Piala Uber 2024.


Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalah, Kedudukan Sementara Indonesia Tertinggal 0-1 dari Cina

3 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya saat melawan pebulu tangkis tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon dalam babak perempatfinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Jumat, 3 Mei 2024. Gregoria Mariska Tunjung menang dengan dua gim 22-20, 21-18 dan tim Indonesia unggul atas Thailand dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalah, Kedudukan Sementara Indonesia Tertinggal 0-1 dari Cina

Gregoria Mariska Tunjung gagal menyumbang poin di final Piala Uber 2024 setelah kalah melawan Chen Yu Fei.


Jadwal Final Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia vs Cina, Simak Susunan Pemainnya

6 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi mengembalikan kok ke arah lawan pebulu tangkis Korea Selatan Kim Min Sun dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, Sabtu, 4 Mei 2024. Di kejuaraan internasional, Komang pernah menjuarai Nantes International (2023), dan meraih medali perunggu Sea Games 2023 di sektor tunggal putri. ANTARA/Galih Pradipta
Jadwal Final Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia vs Cina, Simak Susunan Pemainnya

Tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Cina pada partai final Piala Uber 2024. Simak jadwal dan susunan pemainnya.


Jonatan Christie Menang, Tim Putra Indonesia Melangkah ke Final Piala Thomas 2024

17 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Menang, Tim Putra Indonesia Melangkah ke Final Piala Thomas 2024

Jonatan Christie memastikan langkah Indonesia ke babak final Piala Thomas 2024 setelah memetik kemenangan atas Wang Tzu Wei.


Tim Bulu Tangkis Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja: Bukti Secara Kemampuan Mereka Ada dan Bisa

18 jam lalu

Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Tim Bulu Tangkis Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja: Bukti Secara Kemampuan Mereka Ada dan Bisa

Manajer tim sekaligus Kepala Bidang Binpres PP PBSI, Ricky Soebagdja, mengapresiasi perjuangan tim putri Indonesia mencapai final Piala Uber 2024.


Hasil Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 atas China Taipei

18 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alvian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putra Thailand Peeratchai Sukphun dan Pakkapon Teeraratsakul dalam babak kualifikasi grup Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Senin 29 April 2024. Pasangan Fajar/Rian kalah dalam tiga gim 19-21, 21-14, 11-21, dan kedudukan sementara Indonesia lawan Thailand 1-1.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 atas China Taipei

Fajar / Rian meraih kemenangan atas wakil China Taipei, Lee Yang / Wang Chi Lin pada babak semifinal Piala Thomas 2024.